Subscribe:

Ads 468x60px

Featured Posts

Senin, 24 November 2014

Download Maleficent (2014) BluRay 720p



Sinopsis

Maleficent (Angelina Jolie) awalnya peri wanita bersayap besar dan kuat yang sangat baik hati. Di tempat tinggalnya yang bernama Moors, Maleficent kecil (Ella Purrnell) bertemu dengan seorang anak laki-laki bernama Stefan (Micheal Higgins). Stefan tertangkap oleh warga Moors karena mencuri, namun Maleficent kecil menyelamatkannya. Stefan yang hanya seorang yatim piatu miskin rela melepaskan cincinnya hanya karena Maleficent tidak bisa menyentuh besi. Mereka pun bersahabat, dan akhirnya menjadi sering bertemu. Sehingga, lama-kelamaan persahabatan mereka berubah menjadi cinta.
Maleficent meyakini bahwa ciuman Stefan adalah "True Love Kiss"-nya. Namun seiring berjalannya waktu, Stefan (Toby Regbo) mulai jarang menemui Maleficent untuk mengejar mimpinya ke istana. Maleficent pun merasa sedih telah ditinggalkan Stefan.
Suatu hari Moors diserang oleh Raja dan pasukannya untuk menguasai Moors. Maleficent berhasil menyingkirkan mereka karena kekuatan sayapnya dan penghuni Moors. Akan tetapi, Raja sangat dendam padanya. Raja akan memberikan tahtanya kepada siapa pun yang berhasil membunuh Maleficent.
Stefan yang memimpikan menjadi Raja berniat untuk membunuh Maleficent. Ia segera menemui Maleficent dari sekian lama mereka tak bertemu. Namun, Maleficent terlalu percaya pada Stefan sehingga ia terjebak. Stefan pun memberi obat tidur kepada Maleficent, kemudian bersiap membunuhnya. Tetapi, karena Stefan tak tega, ia hanya memotong sayap Maleficent dan membawanya ke istana. Maleficent sangat kecewa dan marah sehingga menjadi pemurung.
Suatu kali, Maleficent menyelamatkan seekor burung gagak yang hampir dibunuh. Burung bernama Diaval (Sam Riley) itu mengabdikan dirinya pada Maleficent karena berhutang budi. Diaval memberikan informasi kepada Maleficent bahwa Stefan sudah menjadi raja dan menikah, lalu telah dikaruniai bayi perempuan bernama Aurora (Vivienne Jolie-Pitt). Stefan akan mengadakan pesta dan pembaptisan puterinya tersebut. Peri-peri dan rakyatnyapun datang untuk memberikan hadiah pada Aurora. Namun, Maleficent yang tak diundang sekaligus masih menyimpan dendampun makin naik pitam. Ia menghadiri acara itu untuk memberikan kutukan kepada Aurora meski Stefan sudah memohon padanya. Tetapi, dendam yang disimpan di hatinya begitu besar sehingga telah merubahnya menjadi Peri yang sangat jahat.
Aurora dikutuk akan tertusuk jarum pemintal dan akan tertidur selamanya seperti orang mati pada saat matahari terbenam di ultahnya yang ke-16. Akan tetapi dalam kutukannya Maleficent menyebutkan tidak ada kekuatan apapun di bumi yang dapat mematahkan kutukan itu kecuali ciuman cinta sejati. Maleficent sangat yakin bahwa ciuman cinta sejati tidak akan pernah ada.

Trailer


Link Download

BLURAY 720p

UPTOBOX  |DOWNLOAD|
FireDrive |DOWNLOAD|
BillionUploads |DOWNLOAD|
UploadRocket DOWNLOAD

Download Teenage Mutant Ninja Turtles BluRay 720p



Sinopsis


Kota yang membutuhkan hero, dan Darkness telah menetap melebihi New York City sebagai Shredder (William Fichtner) dan Foot Clan nya yang jahat, memiliki pegangan besi di mulai dari polisi ke politisi. Masa depan suram sampai empat bersaudara terbuang dan tidak mungkin bangkit dari selokan hingga menemukan takdir mereka sebagai Teenage Mutant Ninja Turtles. The Turtles harus bekerja dengan reporter April O'Neil (Megan Fox) dan kameramen-nya Vernon Fenwick (Will Arnett) untuk menyelamatkan kota dan mengungkap rencana jahat Shredder tersebut.

Trailer

Link Download

BluRay 720p

VIA  UPTOBOX: DOWNLOAD

Sabtu, 15 November 2014

Download Guardian Of The Galaxy Subtitle Indonesia 2014


Sinopsis

Di pelosok luar angkasa, seorang pilot Amerika dengan nama Peter Quill menemukan dirinya sebagai objek perburuan setelah mencuri sebuah bola mustika milik Ronan sang penjahat. Dalam rangka untuk menghindari "Ronan", "Quill" dipaksa melakukan gencatan tak mudah dengan sekelompok orang aneh terdiri dari Gamora, Rocket, Drax dan Groot. Tapi ketika "Quill" menemukan kekuatan sejati dari bola tersebut dan ancaman yang dibawanya untuk alam semesta, ia pun akhirnya harus menghimpun saingannya yang tak berguna, berdiri dengan putus asa - bersama nasib untuk keseimbangan galaksi.

Trailer







Link Download


DVD Rip


Subtitle Indonesia

Kamis, 13 November 2014

Download Transformers 4: Age Of Extinction (2014) Subtitle indonesia

Transformers 4: Age Of Extinction (2014) WEB-DL 720p x264




Sinopsis

65 juta tahun yang lalu, selama Zaman Kapur, makhluk yang dikenal sebagai "Pencipta" meledakkan banyak "Benih", memusnahkan semua kehidupan di Bumi. Beranjak kepada saat ini, seorang ahli geologi bernama Darcy menemukan mayat dinosaurus yang tertutup dalam logam yang aneh.

Empat tahun telah berlalu sejak Pertempuran Chicago. Cade Yeager, seorang penemu yang gigih, dan temannya Lucas membeli truk tua untuk dibongkar menjadi beberapa suku cadang. Mereka menjualnya untuk biaya kuliah putri Cade, Tessa, tapi segera mengetahui itu adalah sebuah Transformer bernama Optimus Prime. Cade melihat bahwa ia terluka dan mencoba memperbaiki dirinya. Sementara itu, 'Cemetery Wind', unit elit CIA dipimpin oleh agen paranoid Harold Attinger, telah ditugasi memburu Decepticon yang tersisa. Namun, ia secara diam-diam memburu keduanya. Baik Autobot dan Decepticon. Dengan bantuan pemburu Transformer bayaran bernama Lockdown, mereka secara brutal membunuh Ratchet. Setelah mengetahui Optimus ada di Texas, unit dan Lockdown menuju ke sana dan mengancam Cade, Tessa, dan Lucas. Optimus keluar dari persembunyiannya dan menyerang unit operatif, yang memungkinkan mereka untuk melarikan diri. Mereka diselamatkan oleh Shane Dyson, pacar rahasia Tessa, dan setelah pengejaran panjang, mereka menjauh dari unit. Namun, Lucas terbunuh oleh granat Lockdown. Optimus langsung menemui Autobots yang tersisa: Bumblebee, Hound, Drift, dan Crosshairs. Cade meretas drone yang ia ambil dari serangan itu, dan mengetahui bahwa Cemetery Wind bekerja sama dengan sebuah perusahaan bernama KSI. Mereka memutuskan untuk menyusup ke markas KSI untuk mendapatkan informasi.

Sementara itu, Joshua Joyce, kepala KSI, menunjukkan kepada Darcy bahwa ia telah menyempurnakan transformium, sebuah logam yang secara molekuler tidak stabil, bisa diprogram dan logam yang membuat Transformers. Dia telah memenjarakan Brains untuk memecahkan kode otak Transformers mati dan menempatkan mereka ke dalam transformer buatan manusia. Dia menunjukkan kepada Darcy ciptaan berharganya, Galvatron, yang dibuat menggunakan data dari kepala Megatron.

Begitu ia menyusup ke dalam fasilitas tersebut, Cade menemukan mereka sedang melelehkan kepala Ratchet. Marah besar, Optimus dan Autobot lainnya menyerbu fasilitas, membuat Brains keluar, dan mulai untuk menghancurkannya. Joyce mencegah mereka dan menjelaskan bahwa manusia tidak perlu Autobot lagi karena manusia dapat membuat tentara Transformer mereka sendiri. Merasa muak, para Autobot meninggalkan fasilitas. Attinger memaksa Joyce untuk meaktifkan Galvatron dan Stinger dan pergi mengejar para Autobot. Galvatron dan Optimus bertarung sebelum Lockdown menembak Optimus. Tessa terjebak. Dan dia, bersama dengan Optimus, dibawa di atas kapal Lockdown. Dia mengunci Optimus di tengah-tengah ruang piala, yang juga membawa Dinobots, ksatria legendaris yang Lockdown penjarakan. Dia menjelaskan bahwa 'Pencipta' ingin Optimus kembali. Sebelum dia pergi, Lockdown memberikan Bibit, bom yang dapat membentuk area lahan 'cyber' yang luas, untuk Attinger, memberikan Cade, Shane, dan para Autobot waktu untuk naik ke kapal. Cade dan Shane menyelamatkan Tessa, dan dengan bantuan Crosshairs dan Bumblebee, mereka dapat melarikan diri. Tak lama setelah itu, Hound dan Drift menyelamatkan Optimus dan pergi sebelum Lockdown memasuki ruang angkasa. Optimus dan Brains mengungkapkan bahwa Galvatron adalah reinkarnasi dari Megatron, dan bahwa ia telah memanipulasi KSI untuk membuat tentara dan berusaha mencuri Benih untuk menghapus manusia dan menciptakan lebih banyak Decepticon. Cade memperingatkan Joyce, yang pergi ke Hong Kong dengan rekan bisnisnya Su Yueming dan Darcy untuk mendapatkan keamanan militer, mengkhianati Attinger.


Di Beijing, Galvatron mengaktifkan dirinya sendiri dan merusak semua drone prototipe Transformer untuk melakukan perintahnya. Salah satu antek-anteknya menembak jatuh kapal Autobot. Hound dan Bumblebee melompat keluar dan berjuang untuk melindungi manusia. Mengetahui hal ini, Optimus melepaskan dan menjinakkan para Dinobot. Dengan bantuan mereka, mereka dapat menghancurkan tentara Galvatron. Lockdown kemudian muncul dan menggunakan senjata magnetik dalam upaya untuk merebut kembali Optimus dan para Dinobot. Namun, Optimus menghancurkan itu dan berusaha untuk bertarung dengan Lockdown. Cade mencoba untuk membantu tetapi tertahan di bawah todongan senjata Attinger. Melihat Cade dalam bahaya, Optimus membunuh Attinger, yang memungkinkan Lockdown untuk menang dan menusuk Optimus dengan pedangnya sendiri. Cade dan Bumblebee mengalihkan perhatian Lockdown sementara Tessa dan Shane mengambil pedang dari Optimus, kemudian berhasil membunuh Lockdown. Galvatron mundur, dan bersumpah untuk bertempur melawan Optimus di lain hari. Optimus menetapkan para Dinobot bebas sebelum terbang ke ruang angkasa dengan 'Benih', mengirim pesan ke 'Pencipta' bahwa tinggalkanlah planet Bumi dan bahwa ia akan datang untuk mereka.

Trailer





Link Download

WEB-DL 720p


Subtitle Indonesia

Sabtu, 15 Februari 2014

Download THE HUNGER GAMES: CATCHING FIRE Subtitle Indonesia

download full movies The Hunger Games : Catching Fire BLURAY avi mkv 720p SUb Indo
Released
22 November 2013 (USA)
Country USA
Language
English
Genre
Action | Adventure | Sci-FI | 


Sinopsis


 Ketika The Hunger Game dirilis tahun lalu, dunia dengan sesegera mungkin membandingkannya dengan seri film The Twilight Saga. Tidak mengherankan memang. Selain karena kedua jalan ceritanya dipimpin oleh sosok karakter utama wanita yang begitu dominan, baik The Hunger Game dan seri film The Twilight Saga (2008 – 2012) juga melibatkan jalinan kisah cinta segitiga yang, tentu saja, tampil begitu menggiurkan bagi kalangan penonton young adult yang memang menjadi target penonton utama bagi kedua seri film ini.

Meskipun begitu, The Hunger Games kemudian membuktikan kekuatannya ketika berhadapan dengan faktor kritikal maupun komersial: The Hunger Games tidak hanya mampu menarik perhatian penonton dalam skala besar – total pendapatan sebesar lebih dari US$ 691 juta dari biaya produksi yang “hanya” mencapai US$78 juta – namun juga berhasil meraih pujian luas dari para kritikus film dunia, khususnya atas susunan cerita yang lebih kompleks dan menegangkan daripada The Twilight Saga serta penampilan Jennifer Lawrence yang begitu memikat.

The Hunger Games: Catching Fire sendiri merupakan sekuel pertama bagi The Hunger Game yang juga masih diadaptasi dari seri novel berjudul sama karya Suzanne Collins. Beberapa perubahan terjadi dalam proses produksi film ini. Kursi penyutradaraan The Hunger Games: Catching Fire kini diduduki oleh Francis Lawrence (Water for Elephants, 2011) yang menggantikan posisi Gary Ross. Dan, yang membuat The Hunger Games: Catching Fire tampil lebih menjanjikan, naskah ceritanya kini ditangani oleh dua penulis naskah kaliber Academy Awards, Simon Beaufoy (127 Hours, 2010) dan Michael Arndt (Toy Story 3, 2010).

Deretan nama-nama baru dalam proses produksi The Hunger Games: Catching Fire ternyata mampu memberikan nafas baru yang sangat menyegarkan bagi film ini. Tidak hanya tampil lebih baik dalam bercerita dari seri pendahulunya, The Hunger Games: Catching Fire juga terasa lebih padat dan kuat dalam mencengkeram sisi emosional penontonnya – hal yang mungkin tidak akan pernah dibayangkan kebanyakan orang untuk datang dari sebuah seri film yang dianggap sebagai pengganti posisi seri film The Twilight Saga.

Jalan cerita The Hunger Games: Catching Fire mengambil masa waktu hampir setahun semenjak berbagai insiden yang terjadi pada The Hunger Games. Katniss Everdeen (Lawrence) dan Peeta Mellark (Josh Hutcherson) kini sedang menjalani Victory Tour dan mengunjungi seluruh distrik yang ada di Panem berkat kemenangan mereka yang lalu di The 74th Annual Hunger Games.

Meskipun nama mereka kini telah begitu popular dan menjadi pujaan banyak masyarakat Panem, namun baik Katniss maupun Peeta masih dihantui trauma yang begitu mendalam atas berbagai kematian yang harus mereka hadapi dalam kompetisi tersebut. Di saat yang bersamaan, kemenangan Katniss dan Peeta yang datang dari District 12 ternyata memberikan inspirasi bagi banyak masyarakat Panem untuk bergerak dan memberikan perlawanan bagi pemerintahan mereka yang bertangan besi.

Hal inilah yang kemudian membuat President Coriolanus Snow (Donald Sutherland) mulai memikirkan sebuah cara untuk dapat menyingkirkan Katniss sekaligus membuktikan bahwa kekuasannya tidak dapat dikalahkan.

Keberadaan Simon Beaufoy dan Michael Arndt dalam departemen penulisan naskah The Hunger Games: Catching Fire jelas memberikan kontribusi yang sangat berarti bagi peningkatan kualitas jalan cerita film ini. Jika jalan cerita The Hunger Game sepertinya lebih berusaha untuk memberikan fokus pada kisah asmara yang terbentuk antara karakter Katniss dan Peeta – dengan hubungan antara karakter Katniss dan Gale menjadi kisah bayangannya, maka The Hunger Games: Catching Fire jelas memberikan ruang yang lebih luas bagi elemen-elemen penceritaan lain untuk dapat berkembang.

Jangan salah. Romansa yang terbentuk antara ketiga karakter tersebut masih dihadirkan dalam penceritaan The Hunger Games: Catching Fire. Hanya saja, daripada menjadikannya sebagai sebuah sajian utama, Beaufoy dan Arndt memilih untuk menyajikan kisah romansa tersebut sebagai bagian tidak terpisahkan dari sebuah jalinan kisah yang lebih universal lagi. Keterikatan antara kisah romansa dengan elemen-elemen penceritaan lain dalam jalan cerita The Hunger Games: Catching Fire inilah yang membuat film ini mampu bercerita lebih kuat dan jauh, jauh lebih emosional dibandingkan dengan The Hunger Game.

Tidak hanya dari sisi cerita. Beaufoy dan Arndt juga berhasil memberikan pendalaman karakter yang lebih luas bagi banyak karakter pendukung. Lihat bagaimana karakter Effie Trinket (Elizabeth Banks) yang kini tampak lebih humanis daripada sebelumnya. Atau karakter Gale dan Primrose Everdeen (Willow Shields) yang diberikan ruang yang lebih luas untuk bercerita. Keberhasilan Beaufoy dan Arndt untuk membangun susunan cerita yang lebih padat dan berisi kemudian mendapatkan eksekusi yang begitu cerdas dari Francis Lawrence.

Lawrence menggarap The Hunger Games: Catching Fire secara perlahan dengan memberikan ruang yang cukup bagi penonton untuk mencerna apa yang telah terjadi dalam seri sebelumnya sekaligus memberikan gambaran mengenai insiden yang akan berjalan di seri ini. Ritme penceritaan memang terasa berjalan lamban di awal film. Namun hal itu kemudian berubah dan terasa berjalan begitu cepat ketika The Hunger Games: Catching Fire telah menginjak konflik utamanya.

Paduan penceritaan dan pengarahan yang padat inilah yang kemudian berhasil membuat The Hunger Games: Catching Fire tampil begitu emosional sekaligus menegangkan – bahkan akan berhasil membuat penonton menggeram di kursi mereka ketika film ini berakhir dan menyadari bahwa lanjutan kisah berikutnya baru akan hadir setahun kemudian. And let’s talk about Jennifer Lawrence.

Lawrence adalah bintang utama dalam presentasi kisah The Hunger Games: Catching Fire dan Lawrence berhasil menarik seluruh perhatian penonton untuk tertuju padanya setiap kehadiran karakter Katniss Everdeen di dalam jalan cerita. Karakter Katniss Everdeen jelas adalah sosok karakter yang begitu istimewa – tidak pernah digambarkan sebagai seorang pahlawan yang berusaha untuk menyelamatkan semua orang yang membutuhkan namun dengan kepribadiannya berhasil menggerakkan semua orang untuk menjadi pahlawan bagi diri mereka sendiri.

Sosok karakter yang kuat dan rapuh di saat yang bersamaan. Lawrence dengan penuh kesungguhan menghidupkan karakter tersebut dengan baik dan sangat, sangat mengesankan. Tidak hanya Lawrence, barisan pemeran pendukung dalam The Hunger Games: Catching Fire juga tampil lugas dalam memerankan karakter yang mereka perankan. Diantara para pemeran pendukung tersebut, Philip Seymour Hoffman, Sam Claflin dan Jena Malone berhasil tampil mencuri perhatian dalam penampilan akting mereka yang sangat kuat.

The Hunger Games: Catching Fire juga didukung dengan kualitas tatanan produksi yang maksimal. Sinematografi arahan Jo Willems mampu memberikan deretan gambar yang begitu nyaman untuk disaksikan. Tata musik arahan James Newton Howard juga berhasil memberikan tambahan emosional bagi banyak adegan yang hadir dalam penceritaan The Hunger Games: Catching Fire. Hadirnya Francis Lawrence, Simon Beaufoy dan Michael Arndt ternyata mampu mengangkat kualitas presentasi cerita dan pengarahan dari The Hunger Games: Catching Fire. Berkat jalinan cerita yang padat dari Beaufoy dan Arndt, The Hunger Games: Catching Fire tidak lagi terasa sebagai sebuah seri penceritaan yang berusaha menyenangkan para penonton young adult saja.

Beaufoy dan Arndt memastikan bahwa penceritaan dari seri The Hunger Games turut bertambah dewasa seiring dengan berlanjutnya penceritaan seri film ini. Di kursi penyutradaraan, Lawrence mampu mengarahkan jalan ceritanya dengan sangat solid, menggarap cerita The Hunger Games: Catching Fire dengan ritme penceritaan yang tepat sekaligus mendapatkan penampilan akting terbaik dari jajaran pengisi departemen aktingnya, khususnya Jennifer Lawrence yang sekali lagi tampil begitu bersinar sebagai Katniss Everdeen. Sulit untuk membayangkan bagaimana seri berikut dari The Hunger Games akan mampu menyaingi penampilan kualitas dari The Hunger Games: Catching Fire. Sebuah sajian yang tetap menghibur namun lebih padat berisi dalam penyampaiannya.

Trailer





Link Download

BLURAY 720p MKV

Subtitle Indonesia